lelaki berumur 5 tahun dari suami isteri tsb dan juga oleh kakeknya.
Dalam pertengkaran tersebut si isteri memaki suaminya.
“Dasar lelaki Monyet !!”
Dengan tidak mau kalah sang suami juga memaki:
“Kamu juga monyet!!”
Mendengar hal tersebut, si anak sambil menangis mendatangi si Kakek, lalu bertanya:
“Kek, kalo ayah dan ibu monyet lalu saya apa?”
Si kakek menjawab,
“Kita senasib cucuku…kau anak monyet dan saya Bapaknya monyet-monyet”
Akibat Salah Pinjam Buku di Perpustakaan
“Ada apa, Nona?” sang petugas perpustakaan balik bertanya.
“Minggu lalu aku meminjam sebuah buku dari perpustakaan ini, dan buku tersebut sangat tidak bermutu!” jelas Yuni.
“Memangnya kenapa, Nona?”
“Hurufnya kecil-kecil, tidak ada spasi, tidak ada paragrafnya, semuanya hanya huruf-huruf, tidak ada gambar menarik, dan yang paling menyedihkan, buku itu sama sekali tidak menceritakan apapun padahal ada banyak nama orang di dalamnya!”
Petugas perpustakaan itu langsung terbelalak dan berkata, “Aha …. Jadi Andalah orang yang membawa buku telepon kami yang hilang minggu lalu!”
wakaakkaka!
Mabuk
Pria itu mengangguk,”Ya, aku batak! Aku juga familiar dengan mukamu; Kau orang batak juga?!?”
“Ha..haaaa..sama kita!!! Horas bah!!”, kata pria pertama. “Horas..horas!!, sahut pria disebelahnya gembira.
“Kampungmu dimana?” tanya pria kedua. “Aku dari Balige”, jawab pria pertama, “Kau???”, lanjut pria pertama.
“Bah!!! sama kita, aku juga Balige-Man..ha.ha.ha..ha..horas..horas!!!”, balas pria kedua.
“Ngomong-ngomong Lae, kau SMA dimana dulu di Balige???”, pria pertama sambung bertanya.
“Aku di SMA 1 Lae…kalo kau Lae..jangan-jangan SMA 1 juga ha..ha..ha…haaa..”, jawab pria disebelah pria pertama.
“Alamaaaak, aku sekolah SMA 1 juga..bah..bah..pantas kayak kukenal Lae…mantap kali!!..sempit kali dunia ini bah!!!” teriak pria pertama.
Semakin bersemangat dan panas keduanya. Pria pertama berdiri dan bertanya, “Lalu dimana kau tinggal di Balige Lae.” Dia turun dari bangkunya, mendekat pada pria kedua dan mencoba memegang tangan pria disebelahnya itu.
“Jalan Tobing!!!, Lae???”, jawab pria kedua bersemangat dan juga turun dari bangkunya, ditariknya tangan pria pertama.
“Haaaaa..akupun tinggal di Jalan Tobiiiing Laeee…sama kitaaa, sempit kali dunia ini bah, sempit kali bah!!!”, tertawa dan berteriak pria pertama.
Keduanya meloncat-loncat, tertawa keras-keras sambil berpegangan tangan.
Bartender yang dari tadi ada didekat mereka dan memperhatikan percakapan ini geleng-geleng kepala, katanya, “Aah..Cape deeh.si kembar Siregar mabook lagi!!!:p
0 komentar:
Posting Komentar