Tips cara terbaru kali adalah Mengenal Cara Kerja Modem .Sebelum ini saya pernah post sebuah tips cara memperkuat sinyal modem, (Baca : Cara Memperkuat Sinyal Modem GSM HSDPA ).Kebanyakan modem yang digunakan di PC atau laptop dewasa ini adalah dengan menggunakan teknik asynchronous.
Asynchronous ini maksudnya bahwa ketika
modem ini mengirimkan data tanpa menggunakan clock untuk
menyinkronisasikan kegiatan dari kedua sistem yang terhubung. Data
dikirim dalam 1 byte yang berada dalam sebuah frame pada satu waktu.
Frame tersebut berisikan sebuah start bit, data, dan biasanya satu atau
lebih stop bit. Start dan stop bit inilah yang memberitahukan kapan
dan dimana data tersebut.
Karena fungsi inilah, si penerima akan tahu mana
yang data dan mana yang noise, sehingga dapat diketahui mana yang
dapat diterima atau tidak. Modem ini juga bisa menggunakan parity
sebagai error detection. Ada dua parity yang digunakan, odd dan even.
Jenis modem yang menggunakan parity ini sudah jarang digunakan pada
masa sekarang ini.
StandarISASI Sistem Transmisi Untuk standarisasi
sistem transmisi dari modem, maka dua badan dunia yaitu CCITT
(Committee Consultative International Telegraphique et Telephonique)
dan ITU (International Telecommunication Union), mengeluarkan sebuah
standar yang dinamakan V-dot. Standar ini berhubungan dengan kecepatan
kerja modem, tipe kompresi data dan penanganan kesalahan data.
Misalnya, V22bis mengacu pada kecepatan modem 2,4 Kbps, V.32 yang
diperkenalkan tahun 1984 mengacu pada kecepatan 9.6 Kbps, V.32bis pada
tahun 1991 dengan kecepatan 14.4 Kbps. Standar V.34 pada tahun 1994
memperkenalkan kecepatan 28.8 Kbps, yang pada tahun 1996 diperbaharui
dengan V.34+ dengan kecepatan 33.6 Kbps.
Kemudian pada tahun 1998 dikembangkan V.90 dari
ITU yang mempunyai kecepatan 42 kbps dan disempurnakan kecepatannya
menjadi 55.6 Kbps. Penting dicacat bahwa batasan tersebut tidak
berhubungan dengan kabel tembaga pada jaringan telepon umum, tetapi
berhubungan dengan converter analog ke digital yang dipasang pada
jaringan tersebut. Setiap kanal line telepon memiliki 4KHz bandwidth
analog, yang setara dengan 64K bit/sec bandwidth digital. Dalam kondisi
baik, sebuah line telepon, secara teori, mendukung 64K bit/sec.
Pemrosesan sinyal yang kuat pada modem V.90 yang memungkinkan 56K
bit/sec pada kanal saat ini. Kecepatan operasi sebuah modem tergantung
pada rintangan yang harus diatasinya. Ada tiga rintangan utama untuk
mendapatkan kecepatan yang maksimal yaitu port serial, kondisi saluran
telepon dan jenis modem yang terpasang. Rintangan pertama berhubungan
dengan port serial yang diakibatkan karena keterbatasan chip UART
(Universal Asynchronous Receiver/Transmitter), yaitu chip yang
menghubungkan antara port serial dan sistem bus PC/laptop. Sistem bus
PCI bekerja dalam blok 32 bit, sedangkan kabel serial hanya menyalurkan
bit-bit dalam satu rangkaian.
UART harus menangani semua lalu-lintas data yang
terjadi dan menyesuaikannya dengan prot serial tanpa boleh terhadi
kemacetan. Rintangan kedua berhubungan dengan saluran telepon. Walaupun
saluran telepon menggunakan sistem digital, tetapi masih ada elemen
analog yang tersisa. Saluran yang masuk ke rumah biasanya adalah
analog, tetapi masih rentan dengan gangguan dan jenis kawat yang masih
jelek. Selain itu, dalam media analog ini juga terdapat keterbatasan
bandwidth. Sedangkan rintangan terakhir, kecepatan model berkomunikasi
akan dibatasi oleh komponen yang paling lambat dalam rantai komunikasi.
Misalnya, sebuah modem 55,6 Kbps harus bekerja pada 33.6 Kbps jika ia
terhubung dengan modem yang memiliki kecepatan 33.6 Kbps. ISDN, DSL DAN
CABLE MODEM Perkembangan kecepatan koneksi ke Internet semakin baik,
hal itu dengan semakin berkembangnya jenis-jenis modem yang dapat
mempercepat koneksi ke internet, misalnya ISDN (Integrated Services
Digital Networking), DSL (Digital Subscriber Line) dan cable modem.
Seperti ISDN, jaringan layanan digital
terintegrasi ini sekarang tersedia dalam dua versi yaitu, Basic Rate
ISDN (BRI atau ISDN-2) yang memiliki tiga saluran 64 Kbps, dua untuk
transmisi data dan satu untuk informasi kontrol, yang kedua saluran ini
dapat digunakan terpisah atau secara bersama sehingga menghasilkan satu
saluran 128 Kbps dan Primary Rate ISDN (PRI atau ISDN-30) yang
memiliki 30 saluran 64 Kbps. Cara kerjanya dengan mengaktifkan minimal
enam saluran dan jika disatukan seluruhnya akan menghasilkan kecepatan
sekitar 1.92 Mbps.
Ada beberapa jenis modem DSL yang berkembang
dewasa ini. Masing-masing memiliki kecepatan yang berbeda yaitu
kecepatan upstream (dari anda ke ISP) dan downstream (dari ISP ke
anda). Misalnya IDSL (ISDN over DSL) yang mempunyai kecepatan 144 kbps
baik upstream dan downstream. VSDL (Very-high-speed DSL) yang mempunyai
kecepatan downstream hingga 52 MBps dan upstream 1.5 kbps. SDSL
(symmetric DSL) yang menyediakan kecepatan downstream dan upstream sama
besar sekitar 1.5 Mbps. ADSL (asymmetric DSL) yang terdiri dari
full-rate ADSL dan ADSL-lite atau G.lite. ADSL menawarkan kecepatan
downstream hingga 8 MBps dan upstream 2 Mbsp, rata rata kecepatan yang
digunakan secara efektif adalah 256 kbps hingga 1.5 mbps.
Pada dasarnya teknologi DSL lebih menguntungkan
dibandingkan koneksi Internet dial-up seperti koneksi yang jauh lebih
cepat, stabil, lebih aman dan dapat melewatkan data serta suara pada
sebuah jalur kabel. Jika koneksi diberlakukan selama 24 jam terus
menerus maka biayanya juga jauh lebih murah.
Misalnya, bila modem biasa dengan kecepatan 56kbps hanya dapat
mendownload file 7 KB perdetik maka modem DSL mampu sekitar 1MB per
detik. Adapun kelemahan DSL yaitu masalah jarak antara pengguna dengan
sentral telepon. Semakin jauh jaraknya akan semakin lambat pula
koneksinya, karena akan terjadi distorsi saat data lewat pada kabel
telepon dan sinyal data akan banyak yang rusak.
Karena itu, untuk memasang sebuah koneksi, ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan DSL ini yaitu
pertama kita harus mengetahui apakah layanan tersebut ada di wilayah
layanan DSL. Kedua, tentukan jenis modem DSL yang digunakan, hal ini
berhubungan dengan jenis layanan DSL yang ditawarkan oleh ISP pilihan
anda, beberapa perusahaan menyewakan modem tersebut dan termasuk dengan
paket yang anda pilih, beberapa yang lain mungkin menjualkannya dengan
harga promosi.
Hal perlu diperhatikan, penggunaan modem
eksternal memerlukan komputer yang dilengkapi dengan kartu Ethernet dan
jika kita memilih paket full-rate, kita harus memasang splitter pada
kabel telepon agar hubungan telepon tidak terganggu. Ketiga, biasanya
perusahaan telepon bertindak sebagai penyedia jasa DSL dan ISP
sekaligus, walaupun beberapa ISP yang menyediakan layanan DSL
sendiri-sendiri, kita tetap membutuhkan jaringan telepon untuk
mengaksesnya. Cable modem dewasa ini memiliki prospek yang cukup cerah,
karena menawarkan kecepatan akses Internet yang lebih cepat dengan
menggunakan jaringan TV kabel.
Perangkat kabel modem ini berupa sebuah kotak
eksternal yang disambungkan langsung ke PC memalui interface
Ethernet.Cable modem tipe lama menggunakan fasilitas jaringan dari tv
cable. Sementara tipe yang lebih baru menggunakan Hybrid Fibre-Coax
(HFC). BEBERAPA TIPS PENTING Untuk menggunakan modem secara tepat dan
aman ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Jika anda masih
menggunakan modem konvensional yang berbasis dial-up ke jaringan
telepon, pastikan anda tidak sedang melakukan & lsquo;connection’
ketika terjadi hujan deras dan disertai petir, hal ini untuk menghindari
kerusakan modem akibat sambaran petir, apalagi jika modem tersebut
tidak menggunakan perangkat pelindung petir.
Lebih baik putuskan sambungan kabel telepon anda
dari modem tersebut. Selain itu, perhatikan budget pemakaian dan
kecepatan modem ketika hendak membeli sebuah modem. Semua itu
dihubungkan dengan kebutuhan kita akan hubungan dengan internet.
Seorang yang bekerja dengan menggunakan internet hampir sepanjang hari,
dengan aktifitas download dan pengiriman data yang besar dan banyak,
tentu berbeda kebutuhannya dengan seseorang yang hanya menggunakan
internet untuk mengirim dan mengechek e-mail biasa, sehingga membedakan
akan kebutuhan modem dan jenis koneksi ke internet yang berbeda pula.
Orang pertama tentu lebih menyukai fasiltas DSL
atau cabel modem yang tentu memerlukan biaya koneksi yang mahal.
Sedangkan orang kedua mungkin sudah cukup hanya dengan menggunakan
modem konvensional 56 kbps yang berbasis dial-up dengan jaringan
telepon biasa. Satu hal yang sangat perlu diperhatikan, gunakan modem
yang tersedia dan banyak digunakan dipasaran. Jika fasilitas komputer
dan prasarana disekeliling anda belum siap menggunakan teknologi
seperti DSL dan cable modem, jangan dipaksakan, karena teknologi
tersebut akan terbuang percuma karena tidak bekerja dengan maksimal.
Semoga artikelo ini bermanfaat ^_^
About Me
Labels
Translate
Kesalahan Yang Sering Terjadi Pada Sistem Android Yang Menggunakan Prosesor tinggi
Hallo para pembaca sekalian dimana pun kalian berada, semoga kalian semua diberi kesehatan dan rejeki selalu, Aamiin.. kali ini Blogger Su...
Tuesday 19 February 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
Artikel Cara Memperbaiki Keyboard Laptop Terpencet Sendiri atau Sensitif ini berdasarkan kisah nyata dan bukan fiktif belaka hehehe Ketika...
-
Setiap hari ada banyak orang yang ingin mencoba aplikasi di handphone. Aplikasi yang ingin dicoba biasanya adalah aplikasi terbaru, aplika...
-
Alexa rank merupakan sebuah metode peringkat yang akan memantau perkembangan blog sobat dari analisa traffic, keyword dan memberikan R...
-
Kemarin saya diajak main game oleh teman saya di komputernya, main need for speed. game ini dulu adalah salah satu game favorite saya dicon...
-
Sebernanya sudah telat nih sob memposting game ini, game ini sudah lama diluncurkan dan pasti sebagian besar sobat blogger sudah pa...
-
Pada kesempatan kali ini Blogger Sujati akan membahas mengenai Situs yang Bisa Digunakan untuk Edit Kartun Sendiri. Membuat gambar kar...
-
Misteri kasus besar di Indonesia - orang hilang atau terbunuh di luar negeri sering menjadi misteri yang tidak terpecahkan. Diantara mere...
0 comments:
Post a Comment